Selamat Malam guys, setelah membahas asal usul SMA tercinta, gimana kalau kita nambah pengetahuan guys? Yups, kita akan membahas asal-usul rubik nih. Langsung dibaca saja deh.
Rubik? Permainan ini mungkin
sudah nggak asing lagi bagi kita, mungkin kalian juga udah pernah mainin.
Selain itu, udah banyak lomba-lomba menyelesaikan rubik dari yang iseng-iseng
hingga yang serius dengan hadiah yang lumayan. Videonya juga bisa kalian
saksikan melalui www.youtube.com
Nama permainan ini adalah Rubik’s
Cube atau Kubus Rubik, kalau kita biasanya hanya menamainya rubik. Tapi intinya
sama kok, yaitu permainan puzzle mekanik
berbentuk kubus yang memiliki enam warna ditiap sisinya. Namun, sekarang sudah
banyak perkembangan bentuknya kok, ada yang segi enam (admin angkat tangan sama rubik ini), snake, pyramid, dan lain-lain.
Permainan ini mulanya ditemukan
oleh Profesor Erno Rubik pada tahun 1976. Beliau adalah seorang arsitek dan
pemahat asal Hungaria. Puzzle ini
memulai kemunculannya di toko-toko mainan dengan nama Buvos Kocka (Magic Cube). Di luar dugaan, puzzle ini mendapat respon yang positif. Setelah laris manis
dinegara-nya sendiri, atas permintaan distributor namanya menjadi Rubik’s Cube, dan mulai beredar ke
berbagai belahan dunia.
Seperti di negara asalnya, Rubik’s Cube mendapatkan respon yang
positif dan meriah. Sehingga, pada tahun 1982 saja, terhitung sudah lebih dari
100 juta buah Rubik’s Cube terjual.
Erno Rubik pun menjadi salah satu Red
Millionaire pertama di dunia, yaitu warga dari negara komunis yang bisa
kaya raya dari penghasilannya sendiri.
Dalam menyelesaikan rubik sendiri, kita bisa menggunakan banyak metode. Diantaranya adalah metode Fridrich, Petrus, Waterman, Roux, Haise dan lain-lain. Tetapi intinya sama, mereka menggunakan metode algoritma.
Sekian penjelasan dari admin mengenai rubik, jika ada kesalahan harap dimaklumi karena disini kita semua masih belajar. Salam X-RAS!
See you soon.
ps: gambar diatas diambil dari hasil penelusuran google image.
Mantab maen rubik juga mas ?
BalasHapusMantab maen rubik juga mas ?
BalasHapus