Selamat Malam sobat X-RAS!
Mumpung besok 'agak' free dari tugas-tugas, kita bakal posting artikel yang sangat menarik dan berdasarkan fakta. Yups, "Dapatkah kita benar-benar membuat dinosaurus baru dari DNA lama?". Sebelumnya kalian pasti udah pernah nonton film Jurassic Park atau Jurassic World kan? Gimana seru nggak, atau kurang greget? Disini kita bakal bahas metode pembuatan dinosaurus disitu, dan apakah bisa diterapkan pada kehidupan nyata. So, cek this out!
Memang ada beberapa petunjuk yang menunjukkan penemuan DNA dinosaurus dimasa lalu, tapi DNA itu tidak dapat digunakan karena rusak. Hal ini mungkin karena faktor sudah lamanya dinosaurus punah, yaitu sekitar 60 juta tahun yang lalu. DNA yang dapat ditemukan kemungkinan akan memiliki kualitas yang buruk. Padahal untuk dapat menciptakan organisme yang sehat, seluruh gen yang terdapat dalam genom harus ada dan dimiliki.
Gen adalah unit pewarisan sifat bagi organisme hidup. Sedangkan, genom adalah keseluruhan bahan genetik yang membawa semua informasi pendukung kehidupan suatu organisme. Genom makhluk hidup tingkat tinggi (organisme dengan struktur sel yang rumit/eukariotik) cenderung terdiri dari milyaran pasangan basa, dan hampir tidak ada kemungkinan untuk bisa mendapatkan lebih dari beberapa puluh atau ratusan pasangan basa dari DNA apapun yang sudah sangat tua. Pasangan basa sendiri adalah dua neuklotida (penyusun DNA/RNA) yang saling melengkapi dan terhubung oleh ikatan hidrogen.
Bahkan, apabila menemukan DNA yang sangat banyak pun, ada kemungkinan sebagian besar DNA itu sampah karena pada makhluk hidup tingkat tinggi sekitar 90% lebih dari genomnya merupakan sampah. Kok bisa? Ya, keadaan semacam ini disebut DNA sampah (junk DNA atau non-coding DNA). Maksudnya, rantai DNA berulang yang ditemukan dalam genom manusia yang belum diketahui fungsi biologisnya. Singkatnya, sebagian besar genom tidak mampu mengkode pembentukan protein. Jadi, tidak benar-benar ada peluang untuk menghidupkan kembali dinosaurus.
Dalam film Jurassic Park yang dikonsultani oleh ilmuwan John R. Horner, DNA yang ditemukan berasal dari tubuh serangga prasejarah penghisap darah yang terawetkan dalam fosil getah pohon. Memang penemuan ini sangat cerdas, tetapi molekul DNA yang membawa cetak biru dari semua bentuk kehidupan merupakan rantaian yang sangat panjang dan rumit. DAN peluang untuk menemukan beberapa fragmen atau potongan terurai dari DNA yang mati dan menjadi fosil lebih dari 60 juta tahun yang lalu sangatlah kecil.
Namun, baru-baru ini (cukup lama sebenarnya hehe) ada tim ilmuwan yang sedang mengembangkan dinosaurus dari ayam. Dinosaurus ini nantinya akan dinamai Chickenosaur (Chickenosaurus) yang berasal dari ayam. Seperti yang dibahas kemarin mengenai evolusi ayam. 'Katanya' ayam juga merupakan evolusi dari dinosaurus berbulu. Memang, ayam ini akan berbeda dengan dinosaurus dalam Jurassic Park, tetapi mungkin akan menjadi penemuan paling hot kalau berhasil di buat. Kalau ya.
Sekian artikel dinosaurus dari X-RAS sobat, apabila ada kekurangan harap dimaklumi karena kita masih belajar. Salam X-RAS!!
See you soon.
0 komentar:
Posting Komentar